Konferensi Asia Afrika (KAA)

Bagi kalian yang belum tahu / belum mengerti tentang yang namanya Konferensi Asia Afrika, ane punya penjelasan singkat, nih. Artikel ane bersumber dari buku IPS karangan K. Wardiyatmoko.

   Pengaruh Perang Dunia 2 bagi negara Asia dan Afrika adalah munculnya semangat nasionalisme yang melahirkan negara-negara baru. Selain itu, muncul paham demokrasi yang menuntut pemerintahan republik dan solidaritas bangsa Asia-Afrika sehingga melahirkan Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955. 

    Prakarsa untuk menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung timbul dalam konferensi kepala-kepala pemerintahan di Kolombo pada bulan Mei 1954. Adapun latar belakang dan dasar pertimbangan diselenggarakanya Konferensi Asia-Afrika adalah sebagai berikut.

• Benua Asia dan Afrika letaknya berdekatan dan saling melengkapi dalam banyak hal. Kedua benua ini merupakan suatu kesatuan geografis yang lazim disebut Dunia Timur, yang meliputi Timur Dekat (Near East), Timur Tengah (Middle East), dan Timur Jauh (Far East) 
• Kedua Benua ini memiliki pokok-pokok persamaan yang kuat. Dalam bidang kebudayaan, bangsa-bangsa Asia-Afrika tidak saja dihubungkan/diikat oleh hubungan keturunan, tetapi juga oleh hubungan agama, bangsa, dasar-dasar filsafah, budi pekerti, dan bahasa orang Timur.
• Kedua benua ini memiliki persamaan nasib, yaitu korban penjajahan eropa. Akibat penjajahan, Asia dan Afrika tidak hanya kehilangan kemerdekaan politik, menderita kemiskinan dan kemelaratan, tetapi juga terganggu nilai-nilai dan akar kebudayaanya. Dengan demikian, akibat penjajahan yang berlangsung ratusan tahun, kedudukan dan kekuatan ekonomi dan sosial bangsa-bangsa di Asia dan Afrika menjadi lumpuh.
• Setelah tercapainya kemerdekaan oleh sebagian besar bangsa di Asia-Afrika, persoalan yang dihadapi selanjutnya adalah masalah pembangunan ekonomi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.

   KAA berlangsung di Bandung pada 18-24 April 1955 dan menghasilkan kesepakatan yang kemudian lebih dikenal dengan Dasasila Bandung. Dasasila Bandung merupakan suatu rangkaian asas yang dapat diterima dan digunakan dalam menyelesaikan berbagai masalah penting di dunia sesuai dengan dasar-dasar piagam PBB. Peristiwa kebangkitan Asia dan Afrika sejak konferensi Asia-Afrika ini merupakan suatu kekuatan baru di dunia, terutama di forum PBB, karena kelomok Asia dan Afrika di PBB merupakan suatu kelompok terbesar.