Tuesday, 24 March 2015

Puluhan Anggota Polda Papua Tertipu Investasi Bodong Briptu E

Puluhan Anggota Polda Papua Tertipu Investasi Bodong Briptu E

JAYAPURA – Brigadir Satu (Briptu) E, anggota polisi Papua kini masuk daftar pencarian orang (DPO) dan sedang menjadi buruan Polda Papua. Briptu E merupakan terduga kasus penipuan investasi bodong yang korbannya para anggota Polda Papua.
“Nilai investasi mereka (puluhan anggota polisi) mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta,” kata Kapolda Papua, Irjen Polisi Yotje Mende, Selasa (24/3/2015).
Investasi bodong yang melibatkan Briptu E mencuat setelah puluhan korban yang berasal dari jajaran Polda Papua melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Papua pada 11 Maret 2015.
Briptu E bersama rekannya berinisial H yang merupakan PNS Polda Papua adalah pelaku kasus penipuan investasi bodong. Para korban yang umumkan anggota Polda Papua diiming-iming bonus 6 hingga 7,5 persen dari nilai investasi yang diberi para korban kepada pelaku. Kini, pelaku H sudah ditangkap, sedangkan Briptu E belum.
“Awal Maret lalu, pelaku izin cuti pulang kampung. Ternyata dia izin cuti dengan membawa lari uang sebesar Rp 12,3 milyar, nominal itu kita dapat dari hasil penyelidikan dan hasil keterangan para korban," kata Yotje.
Kapolda menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku. Polda Papua juga telah berkoordinasi dengan kepolisian Singapura, informasinya pelaku berada di negara tersebut.
“Informasi yang kami dapat, pelaku telah melarikan diri ke Singapura. Tapi, kami tidak menyerah begitu saja, kami akan terus memproses kasus ini dan segera menangkap pelaku,” kata Kapolda.
Pelaku H ketika diperiksa penyidik mengaku hanya korban dari kasus tersebut. H bertindak sebagai orang yang mencari nasabah dalam investasi bodong yang dipimpin Briptu E.
"Saya hanya mendapat bonus sebesar empat persen untuk setiap investasi," kata H kepada penyidik Reskrim Polda Papua.
JA salah seorang korban mengatakan, dirinya tertarik untuk berinvestasi karena tergiur bonus yang besar. JA mulai bergabung bersama investasi bodong milik Briptu E sejak Januari 2015 dengan modal awal Rp50 juta. Dari hasil investasinya, JA pernah sekali mendapatkan bonus sebesar Rp 2,8 juta yang diterima pada awal Februari lalu.
“Awalnya, saya tidak curiga, tapi begitu mau ngecek bonus kedua saya cek ke orangnya (Briptu E), dia dikabarkan sudah kabur,” terang JA.
(okezone.com)

Related Posts:

  • MEDAN MAGNET Ketika kalian melakukan percobaan dengan dua magnet batang, dapat diingat bahwa interaksi antar kutub-kutub magnet tidak hanya terjadi pada saat kedua kutub bersentuhan, tetapi in… Read More
  • 10 UNIVERSITAS TERBAIK DI INDONESIA 10 Universitas Terbaik di Indonesia – Universitas adalah Institusi pendidikan tinggi yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Menurut data yang dipublikasik… Read More
  • GAGAL GINJAL Penyakit gagal ginjal akut terjadi karena menurunnya dari fungsi ginjal secara mendadak yang terlihat dari pada penurunan Glomeruli Filtration Rate (GFR) atau Tes Kliren Kreatin… Read More
  • SIFAT SIFAT MAGNET Semua magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu. Magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara … Read More
  • CARA MEMBUAT MAGNET Disamping magnet yang ditemukan di alam (magnet alam) ada juga magnet yang dibuat manusia (mgnet buatan). Bahkan magnet yang kebanyakan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari ya… Read More

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com