detik.com - Manchester - Manchester United terhitung jadi tim yang amat sering melakukan backpass kepada kiper musim ini. Salah satu backpass itu kemudian berbuah jadi blunder dan membuat mereka tersingkir dari Piala FA.
Sebagai gambaran mengenai betapa seringnya 'Setan Merah' melakukan backpass musim ini, bisa disimak catatan mereka di Premier League. Dalam catatan Opta, United tercatat sudah melakukan 451 backpass di Premier League musim ini. Dengan catatan itu, jadilah mereka tim yang paling banyak melepas backpass di liga domestik.
Seringnya pemain-pemain United membuat backpass
sempat membuat jengah pendukung sendiri. Pada pertandingan melawan
Sunderland beberapa pekan silam, para pendukung United sempat
mengeluarkan sorakan kecewa ketika Jonny Evans beberapa kali melakukan
operan kepada kiper. Bukan apa-apa, operan ke belakang itu membuat
momentum untuk menyerang hilang.
Selasa (10/3) dinihari WIB, bertanding di ajang berbeda, yakni Piala FA, pemain United membuat satu backpass lagi. Sialnya buat mereka, kali ini backpass tersebut menjadi blunder dan berubah menjadi gol lawan.
Adalah
Antonio Valencia yang menjadi pelakunya. Pemain asal Ekuador itu
melakukan operan ke belakang ketika sedang ditekan oleh pemain-pemain
Arsenal. Namun, operan Valencia yang dimaksudkan untuk David De Gea
terlalu pelan. Imbasnya, bola direbut oleh Danny Welbeck.
De Gea
sempat berusaha menghalau bola, namun gagal. Welbeck pun tinggal
berhadapan dengan gawang yang tak berpengawal dan dengan mudah
melesakkan bola ke dalamnya. Gol tersebut membuat Arsenal unggul 2-1 dan kedudukan itu bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Dalam pembelaannya setelah laga melawan Sunderland, manajer United, Louis van Gaal, menyebut bahwa backpass
justru merupakan opsi untuk membangun serangan. Menurutnya, terkadang
pemainnya tidak punya pilihan bagus untuk melepaskan operan. Oleh
karenanya, mereka akan memberikan bola kepada De Gea dan membiarkan De
Gea melepas umpan panjang ke depan.
Namun, Van Gaal sendiri
mengakui bahwa seharusnya hal tersebut tidak dilakukan sering-sering.
"Saya pikir kami masih bisa bermain lebih baik dan tidak sering-sering
kehilangan bola," ucap Van Gaal setelah laga melawan Sunderland beberapa
pekan lalu.
"Saya setuju dengan suporter kalau kami tidak harus
memakai kiper terlalu sering. Saya sudah melihat momen di mana kami
bisa bermain dengan tempo lebih tinggi tanpa memakai kiper. Tapi, kiper
juga merupakan salah satu dari 11 pemain kami," lanjut manajer asal
Belanda ini.
0 comments:
Post a Comment