Monday, 16 March 2015

Sejarah Tulungagung

Secara administratif, Tulungagung berbatasan dengan Blitar di timur, Trenggalek di bagian barat, dan Kediri di sisi utara. Batas Tulungagung bagian selatan adalah samudera Hindia. Tulungagung memiliki 19 kecamatan, yaitu Bandung, Besuki, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Kalidawir, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pagerwojo, Pakel, Pucanglaban, Rejotangan, Sendang, Sumbergempol, Tanggunggunung,  dan kecamatan Tulungagung.
Ditinjau dari asal kata, Tulungagung berasal dari dua kata Jawa kawi yaitu Tulung dan Agung. Tulung bermakna pertolongan atau sumber air, sedangkan agung bermakna besar. Dengan demikian nama Tulungagung mengandung dua makna yaitu pertolongan agung dan sumber air besar. Dua makna itu sama-sama cocok diterapkan untuk Tulungagung. 
Berdasarkan pandangan geografis, sejak jaman Erlangga sampai jaman orde lama, wilayah Tulungagung bagian tengah dan selatan merupakan hamparan rawa sangat luas dan dalam. Sebelum nama Tulungagung digunakan, kabupaten di selatan sungai Brantas ini pernah menggunakan nama kabupaten Ngrawa. Dalam cerita rakyat, Tulungagung dikenal juga sebagai Bonorowo, artinya hutan yang berubah jadi rawa. Ini penjelasan Tulungagung bermakna sebagai sumber air besar.
Sementara Tulungagung bermakna sebagai pertolongan agung adalah berdasarkan pandangan historis. Bahwa sejak jaman Medang Mataram, Tulungagung senantiasa memberikan pertolongan besar atau agung kepada pararaja yang memerintah dalam kurun berbeda.  Di sini Tulungagung sebagai subyek yang memberi, bukannya obyek yang menerima pertolongan agung.
Lepas dari makna apa yang paling tepat, yang jelas istilah Tulungagung mulai digunakan sebagai nama kabupaten pada tanggal 1 April 1901, dimana sejak itu kabupaten Ngrawa berubah menjadi kabupaten Tulungagung. Penanggalan ini sempat dijadikan landasan penentuan hari jadi Tulungagung, meski kemudian, pada tahun 2003, direvisi berdasarkan penanggalan prasasti Lawadan, 18 Nopember 1205M.  Sampai sekarang tanggal 18 Nopember ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Tulungagung.
Pada masa lalu, wilayah brangkidul Tulungagung adalah daerah di selatan sungai Brantas, mulai dari alas Lodaya di timur, berbatasan langsung dengan daerah Turen atau Turyantapada, memanjang ke barat sampai gunung Wilis dan pegunungan Trenggalek, termasuk daerah Kampak dan Munjungan. Karena itu sejarah Tulungagung bakal bersinggungan dengan sejarah Blitar dan Trenggalek. Sejarah Tulungagung, terutama juga bersinggungan dengan sejarah Kediri.
Selama ini boleh dibilang belum ada buku sejarah yang mengupas secara dalam sejarah Tulungagung sebelum Majapahit runtuh. Sebagian banyak sejarawan ketika membicarakan sejarah Tulungagung hanya menjangkau sampai masa Mataram Islam atau masa pemerintahan Sultan Agung [1613M-1645M] dengan keberadaan seorang tokoh yang menjadi adipati di kadipaten amancanegara Wajak yaitu Tumenggung Surantani.
Pada kesempatan ini kita akan mencoba menguak lebih jauh sejarah peradaban Tulungagung berdasarkan sumber sumber sejarah primer, sekunder dan tersier. Nanti akan ternyata bahwa keberadaan Tulungagung dalam panggung sejarah Nusantara sudah tampil sebagai wilayah berpemerintahan jauh sebelum keluarnya prasasti Lawadan yang sekarang menjadi landasan penentuan hari jadi kabupaten Tulungagung. 

Related Posts:

  • ASEAN ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asia Nations atau dalam bahasa indonesia disebut dengan Perhimpunan bangsa bangsa asia tenggara, merupakan organisasi geopol… Read More
  • PERAN INDONESIA DALAM DUNIA INTERNASIONAL Dalam dunia internasional, peranan Indonesia untuk membina dan mempererat persahabatan dan kerja sama saling menguntungkan antarbangsa perlu diperluas dan ditingkatkan. Berlanda… Read More
  • Shalat Jum'at Masjid Astra di Sunter Jakarta (Koleksi Pribadi) Hari Jum’at memang hari yang istimewa di sisi Allah SWT, banyak peristiwa agung terjadi pada hari Jum’at. Bukan sekedar rotas… Read More
  • Tujuan KAA Tujuan KAA Tujuan utama adalah menciptakan perdamaian dan ketenteramkan hidup bangsa bangsa-bangsa yang ada di kawasan asia afrika. Tujuan lainnya: ·   &… Read More
  • Kereta Gantung di Batu Malang Wacana tentang pembangunan wisata kereta gantung di kota wisata Batu Malang kian serius. Wali Kota Batu Eddy Rumpoko sudah bertemu dengan investor dari Singapura yang rencananya m… Read More

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com