SEORANG supervisor efek visual bernama Paul Graff mungkin memiliki pekerjaan diidamkan banyak orang. Pekerjaannya keliling dunia.
Meski hanya seorang pembuat efek visual untuk keperluan film, Graff bisa mendapatkan perjalanan ke negara berbeda secara gratis. Ia bekerja selama 20 tahun dan tugasnya adalah mengambil gambar tertentu sesuai kebutuhan film.
Graff mengambil gambar yang nyata untuk disatukan dengan adegan film yang sebenarnya dilakukan di studio. Bahkan ia sering pergi ke tempat khusus untuk mengambil gambar-gambar tersebut.
“Kami harus pergi kemana pun tempat syuting film. Dan kadang-kadang, jika kita perlu menangkap elemen tertentu seperti pepohonan, air dan sunset, kita akan melakukan perjalanan ke lokasi tertentu,” terang Graff dikutip Yahootravel.
Gambar yang diambil pernah digunakan berbagai film seperti Wall Street: Money Never Sleeps, Water for Elephants dan Life of Pi. Ia mengerjakan untuk proyek televisi seperti Black Sails, John Adams, Broadwalk Empire dan Game of Thrones.
Beberapa lokasi yang pernah ia kunjungi antara lain adalah London, Spanyol, Denver, Munich, Marfa, Texas, Bahama dan Hong Kong.
Saat ini, Graff sedang melakukan syuting bersama dengan sutradara asal Amerika, Oliver Stone, sehingga mengharuskannya pergi ke Jenewa untuk mengambil beberapa materi gambar.
Namun, ternyata pekerjaannya juga pernah membuat Graff stres. Hal ini ia alami ketika mengambil gambar untuk serial televisi Black Sails.
Ketika itu, ia diharuskan untuk mengambil gambar air di Bahama yang tidak bisa ia buat di komputer. Namun, ini menjadi pengalaman tak akan ia lupakan.
Perjalanan favorit saya adalah di Bahama. Saya sangat bersemangat, sedikit membuat stres sebenarnya, salah satu pekerjaan paling berat yang pernah saya kerjakan. Anda mendapat langit biru gelap dan air pirus, ini benar-benar menakjubkan. Anda tidak dapat menemukan warna itu di padang pasir dan tidak bisa membuatnya di komputer,” tuturnya.
Terkadang pekerjaan itu mengharuskan Graff bangun setiap pagi sebelum fajar dan mengambil gambar sepanjang hari hingga matahari terbenam. Namun ia merasa hidupnya seperti di dalam surga.
Graff juga boleh pergi ke manapun yang ia mau mengambil gambar selama alasannya dapat diterima oleh perusahaan. Ia juga tak perlu menghabiskan uang sendiri karena biaya perjalanan akan diganti oleh perusahaannya.
Sebenarnya Graff pernah bercita-cita menjadi dokter, tapi ia tidak suka pekerjaan yang sibuk seperti itu. Saat ini, Graff bersyukur memiliki pekerjaan yang bisa membuatnya lebih banyak melihat dunia.
(okezone.com)
