ISTANBUL – Pembatasan penggunaan internet untuk pengguna di wilayah Turki kini akan semakin diperketat pemerintah. Hal tersebut telah disetujui oleh dewan parlemen melalui sebuah Undang-Undang kontrol pemerintah, tentang pengesahan untuk memblokir situs-situs tanpa harus melalui proses lembaga pengadilan terlebih dahulu.
Pemerintah Turki menganggap bahwa peraturan terbaru dibuat untuk menekan dan menjaga ketahanan negara, sehingga lembaga telekomunikasi setempat memungkinkan untuk memblokir situs yang dianggap menghina atau melanggar hak privasi, serta membahayakan stabilitas negara.
Pemilik situs juga diberikan waktu sekira empat jam untuk menutup akses situs yang dianggap melanggar, kemudian ditindak lanjutkan oleh perintah pengadilan untuk memvalidasi pemblokiran situs setelah 48 jam, demikian seperti dikutip dari Thestar, Senin (23/3/2015).
Tindakan lain yang akan dilakukan pemerintah adalah memberikan denda yang besar, dan hukuman yang berat jika melanggar mematuhi perintah pengadilan.
Sebelumnya, Turki juga pernah memblokir Twitter dan Youtube pada Maret 2014 setelah mendapati penyebaran file rekaman Audio yang melibatkan perdana menteri dan pejabat setempat perihal tentang skandal dan dugaan kasus Korupsi di jajaran Pemerintah.
(okezone.com)
0 comments:
Post a Comment