MADRID – Real Madrid langsung bergegas mengambil tindakan setelah dua penggawa tim, Gareth Bale dan Jese Rodriguez mendapat teror dari beberapa pendukung. Menyusul, aksi perusakan mobil kedua pemain tersebut saat meninggalkan komplek latihan klub di Valdebebas, Spanyol.
Kekalahan El Real dari Barcelona di laga El Clasico, benar-benar ditanggapi serius oleh sebagian fans. Luapan kemarahan tiga suporter Madrid terjadi, setelah para penggawa tim melakukan latihan bersama.
Kala itu, pelaku yang tidak disebutkan namanya mencoba menendang dan memukul kendaraan pribadi milik Bale dan Jese. Aksi ini, diyakini akibat performa skuad asuhanCarlo Ancelotti yang semakin menurun.
Hanya berselang beberapa saat, pihak klub sudah bisa mengidentifikasi pelaku perusakan tersebut. Melalu laman resmi Real Madrid, mereka coba mengonfirmasi mengenai hal memalukan itu. Seperti melansir Goal, Selasa (24/3/2015).
“1. Klub telah mengidentifikasi orang-orang yang bertanggung jawab, salah satunya adalah pekerja di klub (Madrid) sendiri. Untuk tindakan-tindakan agresif dan kekerasan terhadap beberapa pemain kami, bakal diselidiki lebih lanjut.”
“2. Rincian identitasnya sudah dikirim ke Komisi Disiplin Klub, dengan meminta mengusir sang pelaku dari Real Madrid. Ini dianggap sebagai pelanggaran yang sangat serius, dan menyangkut keselamatan pemain.”
“3. Sore ini, Komisi Disiplin mengadakan pertemuan darurat dan memutuskan untuk membuka penyelidikan. Sementara itu sebagai pekerja klub, pelaku bisa menangguhkan hak individunya. Namun, tetap berdasarkan ketentuan yang ada.”
“4. Real Madrid telah diberitahu Komisi Nasional Anti Kekerasan Spanyol tentang insiden yang terjadi. Termasuk identitas dari individu-individu yang bertanggung jawab, dan meminta sanksi yang dianggap tepat.”
“5. Real Madrid akan mengambil tindakan hukum yang berlaku, terhadap orang yang bertanggung jawab atas insiden ini.”
(okezone.com)
0 comments:
Post a Comment